SOSIALISASI PENGARUSUTAMAAN GENDER & ALUR PELAYANAN ONKOLOGI TERPADU

Kavian Rony Samuel Kadmaer,.S.SI | 10 Dec, 2025 | 16X Dilihat

kegiatan Sosialisasi Pengarusutamaan Gender dan Alur Pelayanan Onkologi Terpadu, sebagai upaya memperkuat pelayanan yang adil, responsif, dan berkualitas bagi seluruh masyarakat.

1. Pengarusutamaan Gender (PUG)

Pengarusutamaan Gender merupakan strategi pembangunan untuk memastikan bahwa perempuan, laki-laki, anak, lansia, serta kelompok rentan lainnya mendapatkan akses, partisipasi, kontrol, dan manfaat yang setara dari setiap program dan pelayanan.
Melalui PUG, kita berkomitmen untuk:

• Menghapuskan bentuk diskriminasi dan bias gender di lingkungan layanan kesehatan.

• Membangun budaya kerja yang inklusif, profesional, dan sensitif terhadap kebutuhan berbagai kelompok.

• Memastikan bahwa setiap kebijakan, perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi pelayanan kesehatan memperhitungkan perbedaan kondisi serta kebutuhan pengguna layanan.

Dengan penerapan PUG yang kuat, kita tidak hanya meningkatkan kualitas pelayanan, tetapi juga memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap fasilitas kesehatan sebagai ruang yang aman dan ramah untuk semua.

2. Alur Pelayanan Onkologi Terpadu

Sejalan dengan komitmen peningkatan mutu layanan, sosialisasi ini juga memperkenalkan Alur Pelayanan Onkologi Terpadu yang dirancang untuk memberikan kemudahan, kecepatan, dan kesinambungan perawatan bagi pasien kanker.

Pelayanan Onkologi Terpadu meliputi:

1. Tahap Skrining dan Deteksi Dini
   Pasien mendapatkan pemeriksaan awal untuk mengidentifikasi faktor risiko dan tanda-tanda awal penyakit.

2. Konsultasi dan Diagnosa
   Tenaga medis melakukan pemeriksaan lanjutan, diagnosis, serta penjelasan komprehensif mengenai kondisi pasien.

3. Penentuan Rencana Terapi
   Tim multidisiplin—meliputi dokter onkologi, bedah, radiologi, gizi, keperawatan, dan psikolog—menyusun rencana terapi yang paling sesuai dengan kondisi pasien.

4. Pelaksanaan Terapi
   Layanan meliputi kemoterapi, radioterapi, bedah onkologi, terapi suportif, serta pendampingan psikososial.

5. Pemantauan dan Kontrol Lanjutan
   Pasien dipantau secara berkala untuk menilai respons terapi, mencegah kekambuhan, serta meningkatkan kualitas hidup.

Alur terpadu ini memastikan bahwa setiap pasien mendapatkan pelayanan holistik, terkoordinasi, dan berkesinambungan dari awal hingga akhir perawatan.

---