RSUD Jayapura Berpartisipasi dalam Konferensi “Injil dan Peradaban Papua”, Plt. Direktur Turut Menjadi Pemateri
RSUD Jayapura Berpartisipasi dalam Konferensi “Injil dan Peradaban Papua”, Plt. Direktur Turut Menjadi Pemateri

Admin | 9 Sep, 2025 | 110X Dilihat

Jayapura, 09 September 2025 – Plt. Direktur RSUD Jayapura, dr. Aaron Rumainum, M.Kes, menjadi pemateri dalam bidang kesehatan pada konferensi bertajuk “Injil dan Peradaban Papua” yang digelar oleh Sinode Gereja Kristen Injili (GKI) di Tanah Papua. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian acara menyambut satu abad Nubuatan Domine Izaak Semuel Kijne.

Konferensi yang diselenggarakan pada 9–10 September 2025 di Gedung SARA, Kantor Sinode GKI di Tanah Papua, bertujuan menjadi forum refleksi perjalanan peradaban Papua selama satu abad terakhir sejak kedatangan Kijne di Miei-Teluk Wondama pada 1925. Selain itu, konferensi ini menjadi ruang strategis untuk merumuskan arah baru pembangunan Papua yang berakar pada nilai-nilai Injil dan budaya lokal, serta menyusun rekomendasi lintas sektor—mulai dari pendidikan, kesehatan, ekonomi, hingga infrastruktur.

Rekomendasi yang dihasilkan dari konferensi ini menekankan sejumlah langkah konkret yang perlu dilakukan para pemimpin daerah, khususnya yang berasal dari lingkungan GKI. Beberapa di antaranya adalah memastikan seluruh warga jemaat memiliki NIK atau KTP untuk mempermudah urusan layanan kesehatan, mengalokasikan anggaran dari dana Otsus untuk membiayai pelayanan kesehatan yang belum dicover BPJS, serta mendorong keterlibatan aktif dalam program-program kesehatan nasional seperti penyuluhan dan pemeriksaan gratis. Selain itu, peningkatan pengetahuan tentang kesehatan bagi pelayan gereja—seperti pendeta dan majelis—dianggap penting agar pelayanan rohani dapat berjalan seiring dengan kepedulian terhadap aspek fisik dan kesejahteraan jemaat. Konferensi juga merekomendasikan pembangunan fasilitas kesehatan milik GKI serta memperluas keterlibatan gereja-gereja lain dalam agenda kesehatan, agar isu ini tidak hanya menjadi tanggung jawab GKI semata.

Dengan tema besar “Injil dan Peradaban Papua”, konferensi ini diharapkan menjadi fondasi baru dalam membangun Tanah Papua yang lebih adil, sehat, dan manusiawi. Nilai-nilai yang diwariskan oleh Kijne, menurut para peserta, harus tetap menjadi dasar dalam merancang masa depan Papua seratus tahun ke depan.

Share: